Muda Karya - Mungkin sudah sekian lama warga masyarakat Karangjambe merasa resah dengan akses jalan yang rusak parah. mengakibatkan banyak kerusakan kendaraan. Bertambah banyaknya kendaraan besar seperti mobil, truk dan lain-lain masuk ke jalur desa membuat semakin tingginya tingkat kerusakan akses jalan Desa Karangjambe. Ya memang jalan yang dulu diaspal dapat dikatakan belum sempurna ini, sudah banyak mempunyai titik kerusakan. Lubang jalan semakin dalam dan lebar. Warga Karangjambe hanya bisa melaporkan dan memohon kepada pemerintah untuk segera melakukan perbaikan dan peningkatan jalan Desa ini. Tanpa berbanyak buat warga hanya bisa membantu ala kadarnya , berswadaya masyarakat. Mengurangi penyebab kerusakan seperti erosi air yang deras mengalir di jalan warga berinovatif membuat selokan di pinggiran jalan untuk jalur air hujan. Sudah sekian lama warga menginginkan akses jalan Desa Karangjambe diperbaiki dan ditingkatkan, karena ini merupakan akses jalan utama untuk melakukan kehidupan sehari-hari. Semakin bagus akses jalan yang dilaluinya InsyaAlloh semakin baik pula tingkat ekonomi dan sosial masyarakat. Tanpa ada rasa keluhan warga untuk menjalankan tugasnya. Tingkat kerusakan alat transportasi berkurang.
Alhamdulillah mulai sekitar seminggu yang lalu pelaksanaan proyek peningkatan jalan Desa Karangjambe ini dimulai. Yang diawali dari perempatan SD N 1 Karangjambe ini yang diteruskan ke sebelah barat, sangat menenangkan dan sebuah kabar yang bagus bagi warga, bertanda bahwa akses jalan Desa ini akan segera diperbaiki. Proyek pelaksanaan perbaikan dan peningkatan jalan Desa yang dilakukan oleh CV ROMILDA Purbalingga yang dipimpin oleh Pak Ikhsan dari Demokrat, kata salah satu supir slander proyek ini. Dengan nilai proyek sekitar 600 juta. Warga sangat mengaharapkan sekali hasil dari proyek ini memberikan kepuasan bagi warga setempat atau pengguna jalan yang lain untuk melalui jalur tersebut. Ukuran jalan yang akan di perbaiki pun dengan panjang sekitar 1900 meter dan lebar sekitar 2,5 meter. Pekerjaan ini dilakukan secara manual dengan membakar drum aspal agar mencair untuk melekatkan split dan koral maupun pasir split. Pekerja dalam pelaksanaan ini didatangkan khusus dari Sumbang Banyumas, yang sudah cukup berpengalaman masalah hal aspal mengaspal. Sekitar ada 10 personil yang diturunkan untuk menangani pekerjaan ini.
Warga masyarakat pun tidak hanya diam, sembari melihat pelaksanaannya warga pun berswadaya membantu memberikan air minum dan makan kepada para pekerja. Pekerjaan ini alhamdulillah sudah sampe RT 01 RW 02 (Lor Ndesa). Namun disisi lain, warga menemukan kerusakan jalan berlubang parah. Dengan kedalaman sekitar 1,5 meter, yang berlokasi di depan rumahnya Bapak D.s Cahyadi warga RT 01 RW 02 Desa Karangjambe. Kerusakan jalan berlubang ini diakibatkan oleh kerusakan gorong-gorong jalan yang rusak atau pecah mengakibatkan jalan menjadi ambles dan melubang. Warga masyarakat pun tidak segan-segan membantu memperbaiki kerusakan itu, agar pelaksanaan pengaspalan jalan dapat berjalan dengan lancar dan cepat rampung. Dengan menurunkan keswadayaan masyarakat yang banyak, perbaikan gorong-gorong jalan ini, gorong-gorong tersebut bisa diperbaiki dalam satu hari meskipun belum tertutup rapat dengan batu dan aspal. "Yang kami harapakan pekerjaan pengaspalan jalan dan perbaikan gorong-gorong ini cepat selesai, agar pengguna jalan dan masyarakat nyaman memalui jalan ini. lebih cepat lebih baik." kata salah satu warga yang mengikuti perbaikan itu. Sungguh ironi yang tidak dapat dipungkiri, karena material yang sudah lama terpendam dan bertahun-tahun belum ada perbaikan yang maksimal mempunyai dampak kerusakan yang besar. Alhasil pekerjaan perbaikan dan peningkatan jalan ini berjalan dengan lancar berkat kerjasama antara instansi pelaksana proyek (CV.ROMILDA) dengan warga masyarakat Desa Karangjambe yang terjalin dengan baik.
Ditulis Oleh : Abdulloh Agus Liana bin Hidayat (salah satu tim redaksi Muda Karya)
Post a Comment